Cara Sambung Pucuk Mangga Yang Benar Supaya Mutu Baik Dan Cepat Berbuah

Cara Sambung Pucuk Mangga – Mangga merupakan salah satu jenis flora buah yang banyak ditanam di pekarangan rumah. Tanaman mangga sungguh gampang untuk di tanam dan mudah berbuah. Bagi anda yang ingin menanam buah mangga seharusnya perlu memperhatikan mutu bibit yang digunakan. Untuk menunjang keberhasilan proses budidaya flora mangga dibutuhkan bibit atau benih flora yang unggul. Benih atau bibit tumbuhan mangga unggul ditemukan dari proses pembibitan dengan teknik perbanyakan vegetatif, ialah melalui sambung pucuk, cangkok, okulasi dan stek. Dari teknik perbanyakan vegetatif, sambung pucuk dan okulasi mempunyai keunggulan perakaran yang besar lengan berkuasa dibandingkan teknik cangkok atau stek. Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan kami berikan ihwal Cara Sambung Pucuk Mangga yang Benar Agar Kualitas Baik dan Cepat Berbuah.

Baca Juga : Cara Mencangkok Tanaman Jambu Air

Perbanyakan secara vegetatif secara sambung pucuk lebih disarankan dibandingkan dengan perbanyakan generatif lewat biji alasannya adalah perbanyak secara generatif (biji) memerlukan waktu yang cukup usang untuk berbuah adalah sekitar 5-8 tahunan. Untuk itu ketahui Tips Agar Tanaman Mangga Cepat Berbuah Sedangkan menggunakan bibit tanaman mangga dengan teknik okulasi atau perbanyak vegetatif, tumbuhan mangga dapat berbuah lebih singkat, sekitar 2-3 tahun.

Sambung pucuk atau grafting ialah metode perbanyakan flora yang sudah lama diketahui dan dipakai penduduk luas untuk memperbaiki sifat flora. Prinsip dari teknik sambung pucuk atau Grafting adalah dengan memadukan dua bab flora (organ dan jaringannya) yang masih hidup sehingga dua bagian flora tersebut menjadi satu tumbuhan yang utuh yang memiliki sifat variasi antara dua organ atau jaringan yang digabungkan tersebut.

Bagian tanaman yang digabungkan yaitu batang bawah dan batang atas. Bagian batang bawah yang mempunyai perakaran dan mendapatkan sambungan disebut dengan rootstock, understock, ataupun stock. Sedangkan bab atas yang digunakan untuk menyambung disebut dengan scion. Scion mampu berupa kepingan batang atas/entres (cutting) atau mampu berbentukmata tunas tanaman. Jika scion yang dipakai cutting, maka disebut dengan grafting/sambung pucuk. Namun jikalau scion yang digunakan mata tunas, maka disebut dengan penempelan, budding, atau okulasi. Lebih jelasnya simak klarifikasi cara sambung pucuk tanaman mangga dibawah.

Baca Juga : Cara Sambung Pucuk Tanaman Alpukat 

Cara Sambung Pucuk Tanaman Mangga

Mangga memiliki banyak jenis varietas mirip Mangga gadung (arumanis), Mangga golek, Mangga madu, Mangga manalagi, Mangga cengkir, Mangga kedong, dan banyak jenis lainnya. Cara sambung pucuk ini dapat dipakai untuk jenis tanaman mangga apapun. Selain mengamati bibit yang dipakai, petani juga perlu mengetahui Cara Budidaya Mangga Agar Cepat Tumbuh dan Berbuah Lebat

Pada teknik sambung pucuk atau Grafting ada dua bagian penting yang harus disiapkan, ialah flora bagian bawah yang bertanggung jawab dalam sistem perakaran, dan tumbuhan bagian atas yang akan disambungkan kebatang batang bawah. Berikut cara sambung pucuk tumbuhan mangga.

Siapkan Batang Bawah

Tahap pertama, terlebih dulu siapkan tumbuhan batang bawah adalah bibit tumbuhan mangga yang berasal dari persemaian biji yang telah berumur 7 bulan. usahakan pilih batang tegak dan kokoh dengan diameter yang kurang lebih sama dengan batang atas yang mau dipakai. Pilih tanaman yang sehat dan terhindar dari serangan hama dan penyakit.

Siapkan Batang Atas/Entres

Tahap kedua, siapkan batang atas/entres yang didapatkan dari pohon mangga indukan dengan varietas unggul, produktif, sehat dan bebas dari serangan hama atau penyakit. Pilih bagian entres dari pohon induk berupa cabang yang ujungnya tidak berkembang (tidak terdapat daun muda/cabang dorman). Potong entres opsi, kemudian pangkas semua daunnya untuk mencegah penguapan.

Alat yang Dibutuhkan

• Siapkan pisau okulasi yang tajam atau cutter, bersihkan dengan alkohol biar steril.


• Gunakan plastik PE, grafting tape, atau gunakan plastik es lilin untuk membalut batang.

Baca Juga : Cara Okulasi Tanaman Jeruk

Tahap Sambung Pucuk / Grafting

• Terlebih dahulu potong pohon batang bawah dibagian sedang, adalah batang tidak terlampau muda atau terlalu tua, kurang lebih 25-30 cm dari permukaan tanah.


• Lalu, belah batang bawah sekitar 2-2.5 cm dengan menggunakan pisau tajam, cutter atau silet sempurna dibagian tengah sehingga kedua sisinya sama.


• Selanjutnya, Siapkan batang atas/entres kira-kira 10-15cm, dan pada batang atas atau entres kerjakan sayatan pada sisi kanan dan kirinya biar membentuk lancip seperti baji. Lakukan sayatan hanya sekali saja, jangan diulang-ulang.


• Setelah itu, sisipkan batang atas/entres pada potongan batang bawah, usahakan kambium batang atas dan batang bawah saling bertemu. Karena itu, penting untuk memilih batang bawah dan batang atas dengan ukuran yang hampir sama.

• Selanjutnya, lakukan pengikatan sambungan dengan menggunakan plastik es lilin atau grafting tape.


• Ikat dengan cara melilitkan plastik es lilin dari bagian bawah sambungan hingga sambungan tertutup rapat, rapatkan dan perkuat ikatan dibagian atas semoga air hujan tidak masuk mengenai sambungan, lilitkan kembali ke bawah kemudian diikat.


• Ikatan dihentikan terlalu besar lengan berkuasa alasannya adalah dapat menjadikan memar pada bibit sehingga dapat menimbulkan kegagalan. Ikat asal rapat dan sambungan tidak tidak goyah.


• Setelah itu, sungkup entres menggunakan plastik es dan sungkup tidak butuhdiikat.


• Sisakan daun pada batang bawah supaya tanaman dapat berfotosintesis, sehingga proses penyambungan berjalan dengan baik.


• Jika batang bawah ditanam dalam polybag maka seharusnya letakkan diarea teduh semoga tidak terkena sinar matahari secara eksklusif. Namun, kalau batang bawah ditanam pada lahan maka buat naungan agar bibit tidak terpapar sinar matahari secara langsung.


• Jika teknik sambung pucuk/grafting berhasil, dalam 2 ahad umumnya akan tumbuh tunas-tunas baru yang muncul dari ketiak-ketiak daun entres, dan buka sungkup plastiknya.

Baca Juga : Cara Okulasi Pada Tanaman Durian

Biasanya kurang lebih 3-bulan bulan setelah penyambungan, tumbuhan sudah tumbuh baik dan sambungan telah terlihat kuat, maka tali pengikat pada batang sambung pucuk bisa dibuka. Jika tali telah dibuka, maka bibit sudah siap ditanam pada pot selaku tabulampot atau ditanam eksklusif pada lahan. Pahami juga hama dan penyakit tumbuhan mangga semoga tumbuhan dapat berkembang subur dan menghasilkan buah yang berkualitas.

Demikian postingan pembahasan perihal Cara Sambung Pucuk Mangga, supaya berfaedah dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya.

Share this post